Gelar Wisuda Perdana, Institut Amithya Terus Berkomitmen Salurkan SDM Siap Kerja

Surabaya, Rabu, 27 Oktober 2021 – Institut Amithya melepas dan meluluskan para peserta didik angkatan perdananya pada Wisuda Institut Amithya Angkatan 2020-2021, Rabu (27/10/2021). Kini mereka siap terjun ke dunia kerja perhotelan setelah ditempa berbagai pelatihan eksklusif dari Institut Amithya.

Wisuda Institut Amithya yang digelar di Ruang Jayabaya – Hotel Grand Darmo Suite itu dihadiri jajaran pejabat Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dan Pemerintahan Kota Surabaya, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Drs. Benny Sampirwanto, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Drs. Soepomo, MM, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya Ahmad Zaini S.Sos, M.Si.

Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah Institut Amithya Indah Noor Aini mengatakan visi Institut Amithya adalah berkomitmen mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, profesional dan siap kerja. Makanya, para wisudawan ini sudah saatnya membuktikan bahwa mereka pekerja profesional yang sudah dilatih secara profesional oleh Institut Amithya.

Mereka adalah para siswa lulusan SMK dan SMA Sederajat dari berbagai latar belakang dan kini fokus mengembangkan sayap karirnya di bidang hospitality.

“Kami telah berkomitmen dari awal bahwa peserta didik Institut Amithya menjadi individu yang cakap, memiliki skill yang mumpuni, dan siap kerja di dunianya, yaitu perhotelan dan pariwisata. Untuk itu, kami memfokuskan pengajaran pada kelas praktik atau magang selama 9 bulan di jaringan Amithya Hotel dan Resort,” kata Indah Noor Aini.

Ia menjelaskan bahwa dalam satu tahun pelatihan, mereka telah mendapatkan serangkaian pembelajaran tentang ilmu perhotelan serta mendapatkan sertifikat dan surat referensi kerja di akhir masa studinya. Mereka mengikuti kelas teori secara daring (dalam jaringan) selama 3 bulan menggunakan Aplikasi Instan Aja. Setelahnya, dilanjutkan dengan 9 bulan kelas praktik atau magang.

Pada praktiknya, mereka terbagi ke dalam beberapa departemen, yaitu front office, house keeping, food beverage service, dan accounting. Mereka telah mendapatkan bekal bekerja langsung dari jajaran staff hotel jaringan Amithya Hotels & Resorts.

Setelah 9 bulan menjalani proses magang atau On The Job Training (OJT), para wisudawan ini telah menyelesaikan laporan magang dan kembali mengikuti proses evaluasi dan wawancara untuk selanjutnya terpilih menjadi staff hotel tempat ia magang. “Jika ia memiliki performa kerja dan attitude yang baik selama di kelas teori dan praktik, maka para peserta didik dapat dipertimbangkan untuk direkrut, itulah hebatnya Institut Amithya,” kata dia.

Sementara itu, CEO Amithya Hotel & Resorts Rucita Permatasari menjelaskan bahwa salah satu latar belakang berdirinya Institut Amithya ini adalah adanya kesenjangan kerja. Pembangunan hotel yang semakin bertumbuh dan dunia pariwisata di Indonesia yang juga semakin massif berkembang, maka adanya demand atau kebutuhan tenaga kerja professional juga ikut bertambah.

“Institut Amithya terus berkomitmen menjadi jembatan karir para peserta didik yang memiliki daya saing tinggi dalam hal keterampilan, ilmu pengetahuan, dan sikap profesionalisme untuk dapat berkarir di dunia hospitality,” ungkap Rucita.

Ia juga mengaku masih ingat betul apa yang disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir menjadi saksi berdirinya Institut Amithya. Kala itu, Khofifah menyebutkan bahwa Institut Amithya ibarat angin segar bagi anak-anak Indonesia, melihat dari tingginya jumlah pengangguran pada lulusan SMK, khususnya di Surabaya dan sekitarnya. “Jadi, kami datang untuk memberikan solusi itu,” tegasnya.

Rucita menambahkan, setelah Wisuda Angkatan 2020-2021 ini selesai, Institut Amithya akan terus berlari melanjutkan visi-misinya. Pengajaran daring dan program magang untuk Angkatan 2021-2022 akan terus dilanjutkan. Salah satunya adalah kerjasama yang terjalin antara Yayasan Amithya Internasional bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan memberikan pelatihan gratis, khususnya masyarakat Sumenep yang terpilih melalui rangkaian tes seleksi.

“Sementara ini pelatihan gratis kami tujukan untuk masyarakat Sumenep. Selanjutnya, kami akan berusaha memberikan kesempatan kepada adik-adik di luar sana untuk mendapat pendidikan dan pelatihan perhotelan bertaraf Internasional. Akhirnya, kami berharap para peserta didik kami dapat bersaing dan berkarir di dunia hospitality bersama dengan Institut Amithya,” pungkasnya.


Sumber: Bicarasurabaya.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *