Surabaya, Selasa, 12 April 2022 – Amithya Group menggelar aksi Berbagi Berkah Ramadan bersama para penghuni Gedung Setan, Selasa (12/4/2022).
Siang itu, sekitar pukul 14.00, sebanyak 190 paket sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak goring, kopi, dan mie instan dibagikan keluarga besar Amithya Group, termasuk TK untuk Indonesia dan Institut Amithya.
Rucita Permatasari, CEO Amithya Hotels & Resorts mengakui sudah beberapa kali mengadakan kegiatan sosial bersama para penghuni bangunan yang berlokasi di Banyu Urip, Surabaya itu.
Menurut Rucita, CSR (Corporate Social Responsibility) bertajuk Berbagi Berkah Ramadan yang dilakukan untuk para penghuni Gedung Setan itu berangkat dari ketertarikan akan sejarah dan kepedulian terhadap sesama.
Rucita takjub, karena Kota Surabaya memiliki banyak histori dan cerita menarik di masa lampau. Dia berharap dapat terus ikut membantu melestarikan sejarah, melalui kegiatan-kegiatan sederhana yang dilakukannya bersama tim.
Meski tidak besar, namun Rucita berharap bantuan sembako ini dapat membuka jalan bagi Amithya Group untuk memberi lebih lagi di masa datang. “Semoga yang kami berikan, bisa menjadi manfaat tersendiri, terutama bagi warga Gedung Setan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Gedung Setan adalah salah satu bukti, histori keberadaan Belanda pada masa penjajahan.
Peninggalan jejak penjajahan Belanda di kota Surabaya itu hingga saat ini masih dilestarikan dan dirawat agar tetap menghadirkan cerita untuk generasi mendatang.
Awal mulanya Gedung Setan dibangun sebagai kantor Gubernur VOC. Sesudah Belanda hengkang dari Indonesia, seorang dokter asal Tionghoa bernama Teng Sioe Hie mengambil alih kepemilikan gedung tersebut, dan menjadikannya tempat pengungsian orang-orang Tionghoa tahun 1948.
Saat ini, Gedung Setan masih menjadi rumah hunian bagi sekitar 40 kepala keluarga. Mayoritas penghuni adalah generasi keempat pengungsi Tionghoa sejak tahun 1948.
Sumber: inisurabaya.com